Sabtu, 03 Mei 2014

Dia

Dia yang datang tiba-tiba
Dia yang datang bagai angin berhembus
Dia menyejukkan
Dia datang bagai matahari
Yang menyinari hari-hariku
Yang memberiku harapan agar dapat melihat cahaya setiap harinya
Dia bagai pelangi
Memberi warna warni di hariku
Tapi ternyata benar, dia hanyalah pelangi
Yang menorehkan warna lalu hilang begitu saja setelah hujan datang
Ternyata benar, dia juga hanyalah hujan
Hujan yang membasahi setiap waktu yang tidak aku butuhkan
Namun... Lebih tepatnya dia adalah pohon
Yang menumbuhkan daunnya tetapi jika waktunya sudah tiba
Dia akan menggugurkan daunnya
Dan daun itu akan mati begitu saja tanpa siapapun yang peduli

Happy Sunday, guys!